
Ditulis oleh Redaksi GoalParlay
Update: 22 Oktober 2025
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, menilai bahwa Alexander Isak masih kesulitan beradaptasi di Liverpool karena perbedaan gaya bermain yang mencolok dibandingkan dengan sistem di Newcastle United.
Isak menjadi sorotan setelah tampil tumpul dalam kekalahan Liverpool 1-2 dari Manchester United di Anfield, Minggu (19 Oktober 2025). Dalam laga tersebut, penyerang asal Swedia itu hanya mencatat dua tembakan tanpa umpan kunci, meski didatangkan dengan harga fantastis €145 juta pada musim panas lalu.
Selama di Newcastle, Isak terbiasa menerima umpan silang langsung ke kotak penalti, bermain lebih statis sebagai finisher murni tanpa banyak melakukan pressing atau bergerak ke area sayap. Sementara di Liverpool, sistem permainan Arne Slot menuntut hal berbeda — kedua winger seperti Salah dan Gakpo sering menusuk ke tengah, sementara striker harus aktif menekan lawan dan menciptakan ruang di sepertiga akhir lapangan.
Perbedaan filosofi inilah yang menurut Ferdinand membuat Isak membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri.
“Dia sekarang bermain dengan dua inverted winger yang sama-sama masuk ke dalam, bukan dengan dua pemain sayap yang memberinya umpan dari sisi lebar,” ujar Ferdinand dalam podcast Rio Ferdinand Presents FIVE.
Ia juga menyoroti pentingnya klub mempertimbangkan kecocokan sistem sebelum merekrut pemain mahal.
“Ketika Anda merekrut pemain, harus dipikirkan apakah mereka cocok dengan gaya main dan bisa beradaptasi dengan perbedaan itu,” jelas Ferdinand.
Kini, sorotan semakin tajam terhadap Isak yang baru mencetak satu gol di Premier League musim ini, dan tekanan untuk segera menunjukkan kualitasnya di Anfield semakin besar.
Disclaimer:
👉 Lihat juga prediksi parlay terbaru lainnya di GOALParlay.





