
Ditulis oleh Redaksi GoalParlay
Update: 31 OKTOBER 2025
Sepakbola
Burnley – Pelatih Burnley, Vincent Kompany, menolak anggapan bahwa Arsenal hanya mengandalkan situasi bola mati dalam meraih kemenangan di Premier League musim ini.
Komentar itu muncul setelah beberapa analis Inggris menilai keberhasilan Arsenal banyak ditentukan oleh gol dari skema sepak pojok dan tendangan bebas, bukan permainan terbuka.Namun Kompany, yang baru saja menghadapi The Gunners akhir pekan lalu, punya pandangan berbeda.
“Saya tidak setuju kalau Arsenal cuma bergantung pada bola mati. Mereka tim yang sangat lengkap — kuat dalam penguasaan bola, pressing tinggi, dan transisi cepat. Bola mati hanyalah bagian kecil dari strategi mereka,” kata Kompany dalam konferensi pers usai pertandingan, dikutip dari Sky Sports.
⚽ Arsenal Kembali Menang Efisien
Dalam laga melawan Burnley di Turf Moor, Arsenal menang 3-1 lewat dua gol dari Gabriel Magalhães dan satu tambahan dari Bukayo Saka. Dua di antaranya memang berasal dari situasi sepak pojok, namun permainan terbuka Arsenal tetap mendominasi jalannya laga.
Arsenal mencatat 69% penguasaan bola, 17 tembakan, dan 8 di antaranya tepat sasaran. Gaya permainan Mikel Arteta yang menekankan rotasi posisi dan pergerakan tanpa bola membuat Burnley kesulitan menahan tekanan selama 90 menit.
“Gol-gol dari bola mati justru menunjukkan kualitas organisasi dan latihan mereka. Arsenal bukan beruntung, mereka disiplin dan tahu cara memanfaatkan detail kecil dalam pertandingan,” tambah Kompany.
🧠 Data Bicara: Arsenal Lebih dari Sekadar Bola Mati
Berdasarkan data dari Opta Sports, dari total 28 gol Arsenal musim ini, hanya 7 yang berasal dari situasi bola mati (25%), sementara 21 gol lainnya lahir dari open play.
Statistik ini menegaskan bahwa narasi “Arsenal tim bola mati” terlalu disederhanakan.Arteta sendiri menanggapi santai tudingan tersebut.
“Kalau mencetak gol dari bola mati itu salah, saya harap kami terus salah,” ucapnya sambil tersenyum.
Ia menambahkan bahwa sepak bola modern menuntut keunggulan di semua aspek, termasuk set-piece, yang kini menjadi bagian penting dalam strategi klub-klub besar Eropa.
🔴 Arsenal di Jalur Juara
Kemenangan atas Burnley memperpanjang rekor tak terkalahkan Arsenal menjadi 9 laga beruntun di Premier League.
Dengan total 26 poin dari 11 pertandingan, mereka kini menempati posisi kedua klasemen sementara, hanya terpaut dua angka dari Manchester City.Bek tengah Gabriel Magalhães bahkan menjadi pemain dengan kontribusi gol bola mati terbanyak di liga musim ini (4 gol), melampaui rekor musim lalu yang dipegang oleh Lewis Dunk.
“Kami berlatih keras untuk ini setiap minggu. Tapi kami juga tahu, kekuatan Arsenal bukan hanya dari bola mati. Kami bisa menyerang dari mana saja,” ujar Gabriel kepada Arsenal TV.
🗣️ Analisis: Arsenal Kini Lebih Matang
Pakar sepak bola Inggris, Jamie Carragher, dalam analisanya di Sky Sports, menyebut bahwa Arsenal 2025/26 adalah versi paling komplet di bawah Mikel Arteta.
“Mereka bisa menang dengan cara berbeda — dari open play, bola mati, maupun serangan balik. Itu ciri khas tim calon juara,” kata Carragher.
Dengan lini tengah solid, rotasi pemain muda seperti Rice, Ødegaard, dan Havertz, serta pertahanan yang tangguh, Arsenal kini dianggap sebagai salah satu tim paling seimbang di Eropa.
Disclaimer:
👉 Lihat juga prediksi parlay terbaru lainnya di GOALParlay.

 
                        



