
Ditulis oleh Redaksi GoalParlay
Update: 24 OKTOBER 2025
Sepakbola
Nama Harry Kane tengah menjadi sorotan utama dunia sepak bola. Striker andalan Bayern Munich itu sedang berada dalam performa paling luar biasa sepanjang kariernya. Dengan total 17 gol hanya dalam 11 pertandingan di semua kompetisi musim 2025/26, Kane kini menjadi penyerang paling tajam di Eropa — bahkan melampaui rekor produktivitas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pada usia yang sama.
Di usianya yang ke-32, Kane tidak hanya menunjukkan kemampuan mencetak gol, tetapi juga peran penting sebagai pemimpin dan pengatur tempo serangan Bayern.
⚽ Kane Tak Terbendung di Depan Gawang
Bayern Munich sukses menang 4-0 atas Club Brugge di Liga Champions pertengahan pekan ini, dan Kane kembali mencetak dua gol serta satu assist. Ketajamannya terlihat konstan, baik di level domestik Bundesliga maupun di Eropa.
Menurut data dari Opta, Kane kini rata-rata mencetak 1,5 gol per pertandingan, rekor terbaiknya sepanjang karier profesional.Pelatih Thomas Tuchel memuji Kane sebagai sosok yang “nyaris sempurna” dalam hal visi permainan dan eksekusi peluang.
“Harry tidak hanya mencetak gol, dia membuat pemain lain lebih baik. Dia membaca permainan seperti gelandang, tapi menuntaskan peluang seperti predator,” ujar Tuchel.
📊 Statistik Gila: Lebih Efisien dari Messi dan Ronaldo
Ketajaman Kane di musim ini bahkan melampaui rekor individu Messi dan Ronaldo dalam periode terbaik mereka.
Dalam 11 pertandingan musim ini, Kane mencatat:
Statistik Harry Kane (2025/26) Messi (musim terbaik, 2011/12) Ronaldo (musim terbaik, 2014/15) Gol 17 15 14 Assist 6 5 3 Rata-rata Gol per Laga 1,54 1,25 1,16 Konversi Peluang 42% 36% 33% Kane tidak hanya unggul dalam efisiensi, tetapi juga dalam konsistensi. Dari total 11 laga yang dimainkan, ia selalu terlibat langsung dalam gol Bayern (baik mencetak maupun memberi assist) dalam semua pertandingan.
🧠 Evolusi Gaya Bermain
Menariknya, Kane kini bermain lebih dalam dari sebelumnya — bukan hanya menunggu bola di depan, tapi juga aktif membantu membangun serangan dari lini tengah.
Dengan peran seperti “false nine”, ia kerap menjemput bola, membuka ruang untuk winger seperti Leroy Sané dan Serge Gnabry, yang kini juga menikmati lonjakan performa.“Kane bukan lagi sekadar striker klasik. Dia adalah playmaker sekaligus finisher,” ujar analis sepak bola Jerman, Lothar Matthäus.
🏆 Target Musim Ini: Ballon d’Or dan Liga Champions
Dengan performa seperti ini, banyak yang mulai menilai bahwa Harry Kane layak menjadi kandidat utama Ballon d’Or 2026.
Jika ia berhasil membawa Bayern meraih trofi Liga Champions — sesuatu yang gagal ia capai bersama Tottenham — maka peluangnya akan terbuka lebar.Selain itu, tim nasional Inggris juga berpotensi diuntungkan, mengingat Euro 2028 akan digelar di tanah Inggris, dan Kane akan datang dengan kepercayaan diri tinggi sebagai pemain paling produktif di Eropa.
💬 Reaksi dari Dunia Sepak Bola
Eks striker Inggris, Alan Shearer, yang memegang rekor gol terbanyak Premier League, bahkan mengakui bahwa Kane kini telah naik level.
“Kane bukan hanya striker terbaik Inggris — dia adalah striker terbaik dunia saat ini. Messi dan Ronaldo sudah menjadi legenda, tapi Kane sedang menciptakan era baru,” kata Shearer kepada BBC Sport.
Sementara itu, mantan bek Bayern, Philipp Lahm, menilai Kane sebagai “puzzle terakhir” yang selama ini dibutuhkan klub untuk menjuarai Eropa kembali.
Disclaimer:
👉 Lihat juga prediksi parlay terbaru lainnya di GOALParlay.





