
Ditulis oleh Redaksi GoalParlay
Update: 2 November 2025
Manuela Nicolosi, sosok wasit asal Italia berusia 45 tahun, dikenal sebagai salah satu perempuan paling berpengaruh di dunia perwasitan. Ia telah memimpin lebih dari 200 pertandingan profesional sepanjang kariernya, termasuk di panggung tertinggi seperti final Piala Dunia Wanita 2019 dan Piala Super Eropa 2019 antara Liverpool kontra Chelsea. Namun, di balik prestasi gemilangnya, perjalanan karier Nicolosi tak selalu mulus.
Dalam wawancaranya dengan Quotidiano Sportivo, Manuela mengungkap bahwa kariernya sempat tertahan bukan karena performa, melainkan karena alasan yang ironis: dirinya dianggap “terlalu mencolok.”
“Pernah satu tahun saya tidak naik dari Serie C ke Serie B karena dinilai terlalu mencolok. Saya hampir menyerah,” ujarnya.
“Kesalahan teknis atau gagal tes atletik itu hal wajar. Tapi ditolak karena dibilang ‘terlalu menarik perhatian’ sungguh menyakitkan.”
Komentar tersebut menjadi potret nyata bagaimana stereotip dan bias gender masih melekat kuat di dunia sepakbola profesional. Beberapa pihak bahkan menilai kecantikannya membuatnya sulit diterima di lingkungan yang masih didominasi pria.
Meski sempat mendapat pelecehan verbal dan godaan dari pesepakbola, Manuela memilih untuk tetap fokus dan tidak membiarkan pengalaman buruk itu menghentikan langkahnya.
“Saya memilih tidak membicarakan hal itu, karena yang pasti saya tidak pernah menyerah untuk terus menjadi wasit,” tegasnya.
Kini, Nicolosi memang sudah jarang memimpin laga profesional, namun semangatnya untuk memperjuangkan ruang bagi perempuan di dunia sepakbola tetap menyala. Ia menjadi simbol perjuangan dan keteguhan bagi banyak wasit wanita muda yang bermimpi menembus level tertinggi.
Disclaimer:
👉 Lihat juga prediksi parlay terbaru lainnya di GOALParlay.






