
Ditulis oleh Redaksi GoalParlay
Update: 22 OKTOBER 2025
Sepakbola
Paris Saint-Germain tampil menggila di laga Liga Champions dini hari tadi setelah menghancurkan Bayer Leverkusen 7-2 di BayArena. Pasukan Luis Enrique menunjukkan permainan yang nyaris sempurna — cepat, klinis, dan penuh kreativitas — membuat Leverkusen tak berdaya di depan publik sendiri.
⚽ Babak Pertama: PSG Tak Terbendung
Pertandingan baru berjalan 6 menit, Vitinha membuka keunggulan PSG lewat sepakan keras dari luar kotak penalti. Gol itu langsung menandai dominasi tim tamu yang tampil menekan sejak awal.
Tidak lama berselang, Ousmane Dembélé menggandakan keunggulan lewat solo run spektakuler yang melewati dua pemain bertahan Leverkusen sebelum melepaskan tembakan mendatar.
Leverkusen sempat memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui Florian Wirtz, namun PSG membalas cepat lewat Gonçalo Ramos di menit ke-29 dan Lee Kang-in pada menit ke-41. Babak pertama ditutup dengan skor 4-1 untuk PSG, yang membuat para fans tuan rumah terdiam.
“Kami bermain dengan intensitas tinggi dan keberanian dalam penguasaan bola. Inilah sepak bola yang saya inginkan,” ujar Luis Enrique usai laga.
🔥 Babak Kedua: Pesta Gol Les Parisiens
Memasuki babak kedua, PSG tidak menurunkan tempo. Vitinha kembali mencetak gol keduanya melalui kombinasi umpan satu-dua dengan Warren Zaïre-Emery. Leverkusen mencoba bangkit lewat gol Granit Xhaka di menit ke-66, namun setelah itu, pertahanan mereka kembali runtuh.
Achraf Hakimi menambah gol keenam PSG setelah overlap dari sisi kanan dan menembak keras ke tiang jauh. Gol pamungkas datang dari Randal Kolo Muani di menit ke-88 setelah memanfaatkan umpan silang Dembélé.
Skor akhir 7-2 menjadi kemenangan tandang terbesar PSG di Liga Champions dalam lima tahun terakhir.
📊 Statistik Pertandingan
Statistik Leverkusen PSG Penguasaan Bola 45% 55% Tembakan ke Gawang 6 13 Total Tembakan 10 21 Peluang Besar 2 8 Kartu Kuning 3 1 Akurasi Umpan 86% 90% Statistik mencerminkan dominasi PSG yang efektif dalam setiap serangan mereka, dengan konversi peluang mencapai 53% — rekor tertinggi di matchday kali ini.
🗣️ Reaksi Para Pemain
Gelandang PSG, Vitinha, yang menjadi bintang lapangan dengan dua gol dan satu assist, menyebut hasil ini sebagai bukti bahwa PSG semakin solid.
“Kami tidak lagi bergantung pada satu pemain. Sekarang semua punya peran penting. Kami menyerang sebagai tim dan bertahan bersama,” katanya.
Sementara itu, pelatih Leverkusen Xabi Alonso tampak frustrasi usai laga.
“Kami tidak cukup agresif. PSG punya kualitas luar biasa dalam memanfaatkan setiap kesalahan. Kami harus belajar dari kekalahan ini,” ujarnya singkat.
🌟 PSG Mulai Tak Terhentikan
Kemenangan besar ini membuat PSG kini memuncaki klasemen Grup B dengan 9 poin penuh dari tiga pertandingan, mencetak 14 gol dan hanya kebobolan 3.
Luis Enrique tampaknya mulai menemukan formula terbaiknya. Kombinasi Vitinha, Zaïre-Emery, Dembélé, dan Ramos terlihat semakin padu, sementara lini belakang yang dikawal Marquinhos dan Skriniar tampil solid sepanjang pertandingan.
“Kami semakin dekat dengan level permainan yang saya inginkan. PSG sekarang bukan hanya nama besar, tapi juga tim yang bermain efisien dan elegan,” tambah Enrique.
💬 Analisis: PSG Kirim Sinyal ke Eropa
Media Prancis L’Équipe memberi rating sempurna untuk performa PSG kali ini, menyebutnya sebagai “pertunjukan terbaik era Enrique”.
Sementara di Jerman, Bild menyebut Leverkusen “tak sanggup menghadapi badai merah dari Paris.”Dengan kemenangan ini, PSG kini resmi mengirim sinyal bahaya bagi klub-klub besar seperti Manchester City, Real Madrid, dan Bayern Munich. Mereka bukan hanya tim bertabur bintang — tapi juga mesin gol yang menakutkan.
Disclaimer:
👉 Lihat juga prediksi parlay terbaru lainnya di GOALParlay.





