
Ditulis oleh Redaksi GoalParlay
Update: 21 Oktober 2025
Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengakui bahwa dirinya tidak sepenuhnya mendukung rencana LaLiga yang akan menggelar pertandingan di Amerika Serikat. Namun, ia juga tak bisa menampik bahwa keuntungan finansial dari langkah tersebut terlalu menggiurkan untuk ditolak.
LaLiga secara resmi mengonfirmasi bahwa laga Villarreal vs Barcelona akan dimainkan di Hard Rock Stadium, Miami, pada 20 Desember 2025. Pertandingan ini akan menjadi laga pertama dari liga top Eropa yang digelar di luar benua Eropa — sebuah langkah yang langsung menuai kontroversi.
Banyak pihak menolak ide tersebut, termasuk Asosiasi Pemain Spanyol (AFE). Bahkan, protes dilakukan oleh para pemain dalam laga Real Oviedo vs Espanyol, yang berdiri diam di lapangan sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan ini.
Laporta menegaskan bahwa Barcelona sebenarnya tidak antusias melakukan perjalanan jauh ke Amerika karena faktor kebugaran pemain. Namun, dari sisi bisnis, peluang untuk memperluas pasar di AS terlalu penting untuk diabaikan.
“Kami tidak bersemangat membawa tim pergi jauh, tapi kadang kami membutuhkan pemasukan tambahan yang tidak biasa,” ujar Laporta kepada Football Espana.
Menurutnya, Amerika Serikat adalah pasar yang sangat potensial — apalagi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026. “Kami akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas citra kami di sana,” tambahnya.
Laporta juga menyoroti bahwa semua klub LaLiga akan mendapat keuntungan ekonomi dari proyek ini, dengan Barcelona dan Villarreal sebagai pihak yang memperoleh manfaat lebih besar karena mereka yang berlaga langsung.
Disclaimer:
👉 Lihat juga prediksi parlay terbaru lainnya di GOALParlay.





