
Ditulis oleh Redaksi GoalParlay
Update: 13 November 2025
Kembalinya Jude Bellingham ke Timnas Inggris menjadi kabar baik sekaligus dilema bagi pelatih Thomas Tuchel. Pasalnya, kehadiran bintang muda Real Madrid itu berpotensi menggusur salah satu pemain dari trio lini serang utama Inggris.
Bellingham masuk skuad untuk dua laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Serbia dan Albania. Sejak kemunculannya lima tahun terakhir, Bellingham selalu diandalkan Inggris sebagai gelandang serang nomor 10 — posisi yang juga ditempati Phil Foden dalam formasi andalan Tuchel, 4-2-3-1.
Dengan Harry Kane dan Bukayo Saka yang sudah jadi pilihan utama di lini depan, Tuchel kini harus memutar otak untuk mengakomodasi Bellingham dan Foden. Menempatkan Foden di sayap kiri bukan solusi ideal karena berpotensi menumpuk posisi dan mengganggu keseimbangan serangan.
Tuchel menegaskan bahwa dirinya akan tetap mengutamakan struktur dan keseimbangan tim.
“Untuk saat ini, jika kami mempertahankan struktur, mereka tidak bisa bermain bersama. Bisa saja mereka main bareng, tapi tidak dengan sistem yang kami pakai sekarang. Itu bisa merusak keseimbangan tim,” ujar Tuchel kepada The Athletic.
“Kami selalu mencari formula terbaik untuk menang, tapi juga menjaga keharmonisan di ruang ganti. Kadang kami harus membuat keputusan sulit — itu bagian dari pekerjaan pelatih,” tambahnya.
Dengan kembalinya Bellingham yang tengah on fire di level klub, Tuchel kini menghadapi tantangan klasik: menjaga kualitas permainan tanpa menimbulkan konflik di antara para bintang. Inggris akan menghadapi Serbia pada 15 November dan Albania pada 18 November, yang bisa jadi penentu arah taktik The Three Lions jelang putaran final.
Disclaimer:
👉 Lihat juga prediksi parlay terbaru lainnya di GOALParlay.





