
Ditulis oleh Redaksi GoalParlay
Update: 22 Agustus 2025
Kontroversi di Olympique Marseille terus bergulir usai insiden adu jotos antara Adrien Rabiot dan Jonathan Rowe di ruang ganti setelah kekalahan 0-1 dari Rennes pada pekan pembuka Ligue 1. Kedua pemain dijatuhi sanksi: dilarang membela tim utama dan masuk daftar jual klub.
Namun, keputusan ini menuai reaksi keras dari ibu Rabiot, Veronique Rabiot. Ia menilai Marseille tidak adil memperlakukan putranya yang telah berkontribusi besar sejak bergabung. Rabiot sendiri mencatat 32 penampilan dengan 10 gol dan 6 assist untuk Les Olympiens.
“Ketika saya mengetahui tentang skorsingnya, rasanya seperti dipukul di kepala. Ini tidak mungkin hanya karena pertengkaran itu. Dia sudah berbuat banyak untuk Marseille, tetapi beginilah cara mereka memperlakukannya,” kata Veronique dikutip dari RMC.
Veronique menegaskan putranya tidak marah, tetapi sangat kecewa dan merasa dikhianati klub. Ia juga menyoroti standar ganda pelatih Roberto De Zerbi, yang masih memberi kesempatan pada Mason Greenwood meski pernah tersandung kasus kekerasan, namun langsung mencoret Rabiot usai ribut dengan Rowe.
“Ketika Greenwood menandatangani kontrak setelah memukul pacarnya, De Zerbi bilang dia layak dapat kesempatan kedua. Saya setuju dengan itu. Tapi apakah putra saya satu-satunya yang tidak berhak mendapatkannya?” tambahnya.
Dengan kondisi ini, masa depan Rabiot di Marseille semakin suram. Sanksi dan daftar jual membuat peluang hengkang di bursa transfer musim panas terbuka lebar.
Disclaimer:
👉 Lihat juga prediksi parlay terbaru lainnya di GOALParlay.