
Ditulis oleh Redaksi GoalParlay
Update: 8 Oktober 2025
FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi keras kepada tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang terbukti menggunakan dokumen palsu. Badan sepakbola dunia itu menegaskan tidak akan memberi toleransi pada praktik curang dalam proses naturalisasi.
Dalam laporan resmi pada Senin (6/10), FIFA mengungkap bahwa klaim Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) terkait leluhur para pemain tersebut tidak terbukti. Setelah memeriksa catatan sipil di Spanyol, Argentina, dan Brasil, tidak ditemukan bukti sah yang menghubungkan kakek-nenek mereka dengan Malaysia.
Ketujuh pemain yang terjerat kasus ini adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Selain denda 350 ribu Swiss Franc (sekitar Rp 7,3 miliar) yang harus dibayar FAM, para pemain tersebut juga dikenai denda pribadi sebesar 2.000 Swiss Franc (Rp 41 juta) serta larangan bermain selama 12 bulan.
FAM diberi kesempatan mengajukan banding ke Komite Banding FIFA dalam tiga hari ke depan, lalu dapat melanjutkan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
FIFA menegaskan bahwa menyajikan dokumen palsu demi bisa membela tim nasional adalah bentuk kecurangan serius yang merusak integritas sepakbola. Sanksi ini disebut sebagai peringatan keras sekaligus edukasi bagi komunitas sepakbola global agar menjunjung kejujuran dan transparansi.
Disclaimer:
👉 Lihat juga prediksi parlay terbaru lainnya di GOALParlay.





