
Ditulis oleh Redaksi GoalParlay
Update: 19 Mei 2025
Juventus kini menghadapi masalah keuangan yang semakin kompleks, dengan beberapa laporan mengungkapkan bahwa bisnis yang dijalankan oleh Dean Huijsen, direktur keuangan dan eksekutif klub, berkontribusi pada kerugian yang terus membesar bagi klub raksasa Italia tersebut. Huijsen, yang dipandang sebagai otak di balik banyak keputusan strategis klub, kini berada di tengah sorotan setelah sejumlah investasi yang dilakukan oleh Juventus ternyata tidak menghasilkan keuntungan yang diharapkan.
Huijsen dan Bisnis yang Merugikan Juventus
Dean Huijsen, yang bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan dan investasi klub, telah menghadapi kritik tajam terkait beberapa keputusan bisnis yang dilakukan oleh Juventus dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun klub ini tetap mempertahankan reputasinya di lapangan, beberapa kesalahan dalam manajemen keuangan dan investasi telah menyebabkan klub mengalami kerugian besar.
Laporan yang bocor menunjukkan bahwa beberapa proyek yang diambil oleh Huijsen tidak memberikan hasil yang menguntungkan, dengan beberapa investasi di sektor komersial dan sponsor yang tidak mendatangkan pemasukan yang cukup besar untuk menutupi biaya yang dikeluarkan. Terlebih lagi, sejumlah proyek terkait pengembangan fasilitas stadion dan pemasaran internasional juga tidak memberikan hasil yang sebanding dengan pengeluaran yang telah dilakukan oleh klub.
Juventus Tertekan oleh Masalah Keuangan
Keuangan Juventus semakin tertekan, terutama setelah kerugian besar yang diderita klub pada tahun-tahun sebelumnya, termasuk akibat pandemi COVID-19 yang mengganggu sumber pendapatan utama mereka. Meskipun telah mengurangi pengeluaran dan merampingkan skuad, Juventus kini harus menghadapi fakta bahwa beberapa proyek yang dijalankan oleh Huijsen tidak membuahkan hasil yang diinginkan.
Andrea Agnelli, presiden klub, telah mengungkapkan kekhawatirannya terhadap situasi keuangan klub dan menekankan pentingnya untuk melakukan evaluasi ulang terhadap strategi keuangan yang diterapkan. “Kami harus lebih bijaksana dalam mengambil keputusan investasi di masa depan. Beberapa langkah yang diambil dalam beberapa tahun terakhir tidak memberikan keuntungan yang kami harapkan,” ujar Agnelli dalam sebuah pernyataan resmi.
Tantangan Ke Depan untuk Juventus
Masalah keuangan ini datang pada saat yang sangat penting bagi Juventus, yang sedang berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan setelah beberapa musim yang penuh dengan ketidakpastian. Massimiliano Allegri, pelatih tim utama, juga merasakan dampak dari masalah keuangan ini, karena klub kesulitan untuk mendatangkan pemain-pemain baru yang berkualitas dengan harga yang wajar.
Untuk memperbaiki keadaan, Juventus kini dipaksa untuk fokus pada pengembangan pemain muda dan pemangkasan biaya gaji pemain. Sementara itu, Huijsen dan pihak manajemen klub harus segera mencari cara untuk meningkatkan pemasukan dan memperbaiki keadaan keuangan Juventus agar tidak terjerumus lebih dalam ke dalam masalah yang lebih besar.
Keputusan yang Harus Diambil oleh Manajemen Klub
Dengan masalah keuangan yang semakin mendalam, Juventus harus segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengembalikan stabilitas finansial klub. Tanggung jawab besar kini ada di pundak Dean Huijsen untuk menunjukkan kemampuannya dalam mengelola keuangan klub dan menemukan solusi yang dapat membawa klub kembali ke jalur kesuksesan.
Namun, keputusan mengenai masa depan Huijsen dan beberapa anggota manajemen lainnya akan sangat bergantung pada hasil evaluasi yang akan dilakukan oleh Agnelli dan dewan klub dalam waktu dekat. Jika masalah ini tidak segera ditangani dengan serius, masa depan Juventus di level domestik dan internasional bisa terancam.
Penutup
Kepergian Ángel Correa menandai akhir dari era penting di Atlético Madrid. Dengan pencapaian dan dedikasinya selama lebih dari satu dekade, ia akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain ikonik klub. Kini, Correa siap memulai babak baru dalam kariernya bersama Tigres UANL di Liga MX.
Disclaimer:
👉 Lihat juga prediksi parlay terbaru lainnya di GOALParlay.