
Ditulis oleh Redaksi GoalParlay
Update: 25 OKTOBER 2025
Sepakbola
Ketegangan kecil kembali menghiasi sepak bola Spanyol setelah bintang muda Lamine Yamal mengeluarkan komentar kontroversial yang menyebut Real Madrid “tim yang selalu diuntungkan” alias “maling poin”.
Komentar itu viral di media sosial dan menimbulkan reaksi dari banyak pihak, termasuk rekan setimnya di timnas Spanyol, Dani Carvajal, yang berencana menegur langsung pemain Barcelona tersebut.“Saya mengenalnya dengan baik. Lamine anak yang berbakat luar biasa, tapi masih muda. Kadang, emosi dan fanatisme bisa membuat seseorang berbicara berlebihan,” ujar Carvajal seperti dikutip dari Marca.
⚽ Awal Mula Kontroversi
Komentar Yamal bermula dari sesi wawancara informal bersama kanal Twitch pendukung Barcelona, di mana ia menyinggung pertandingan kontroversial antara Madrid dan Girona pekan lalu. Dalam percakapan santai itu, Yamal bercanda menyebut,
“Madrid selalu punya bantuan, seperti biasa. Mereka maling poin lagi.”
Pernyataan itu sontak memicu gelombang kritik dari fans Real Madrid dan beberapa mantan pemain, yang menilai pernyataan tersebut tidak pantas diucapkan oleh pemain muda yang sedang membangun reputasi di level internasional.
🔥 Carvajal Ingin Redakan Suasana
Sebagai pemain senior dan salah satu figur penting di timnas Spanyol, Carvajal merasa perlu memberikan teguran pribadi kepada Yamal agar situasi tidak makin memburuk.
“Kami semua bermain untuk Spanyol. Hal-hal seperti ini tidak seharusnya dibawa ke ruang ganti tim nasional,” tegas Carvajal.
“Saya tidak marah, tapi saya akan bicara empat mata dengannya agar dia memahami tanggung jawab sebagai pemain publik.”Carvajal menambahkan bahwa rivalitas antara Madrid dan Barcelona seharusnya tetap berada dalam batas profesional, bukan dijadikan bahan provokasi di luar lapangan.
🇪🇸 Reaksi di Timnas Spanyol
Menurut laporan AS, pelatih timnas Spanyol Luis de la Fuente juga mengetahui situasi tersebut dan sudah mengingatkan seluruh pemain untuk menjaga komentar mereka di media sosial, terutama menjelang laga kualifikasi Piala Dunia melawan Serbia pekan depan.
“De la Fuente ingin suasana di skuad tetap harmonis. Dia tak ingin rivalitas klub mengganggu atmosfer positif yang sudah terbentuk,” tulis AS.
Beberapa pemain seperti Rodri dan Pedri dikabarkan juga berusaha menenangkan situasi di grup timnas agar tidak menimbulkan friksi antara pemain Barcelona dan Real Madrid.
🧩 Yamal Minta Maaf di Media Sosial
Menanggapi reaksi keras publik, Yamal akhirnya mengunggah klarifikasi melalui akun media sosialnya.
“Komentar saya hanyalah lelucon. Tidak ada maksud menyinggung Real Madrid atau siapa pun. Saya menghormati semua klub, termasuk Madrid,” tulis pemain berusia 18 tahun itu.
Meskipun telah meminta maaf, kontroversi ini menjadi pelajaran besar bagi Yamal tentang bagaimana kata-kata di dunia digital bisa berdampak besar pada citra profesional.
📊 Latar Belakang Rivalitas
Persaingan Real Madrid dan Barcelona memang sudah lama menjadi simbol rivalitas terbesar di dunia sepak bola.
Carvajal, sebagai pemain yang sudah lebih dari satu dekade membela Los Blancos, dikenal sangat menghormati rivalitas itu, tetapi ia juga sering menyerukan agar para pemain muda “tidak ikut terseret dalam kebencian antar klub.”“Kita boleh kompetitif, tapi juga harus tahu kapan berhenti. Sepak bola adalah tentang rasa hormat,” tutup Carvajal.
Disclaimer:
👉 Lihat juga prediksi parlay terbaru lainnya di GOALParlay.






