Ditulis oleh Redaksi GoalParlay
Update: 18 OKTOBER 2025
Sepakbola
Manchester, 18 Oktober 2025 — Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, menunjukkan loyalitas tinggi terhadap klubnya. Dalam wawancara pasca-laga melawan Tottenham, pemain asal Portugal itu mengungkapkan kesiapannya bermain di posisi apa pun, bahkan sebagai gelandang bertahan, demi keseimbangan tim yang sedang dibangun oleh pelatih Rúben Amorim.
Bruno yang biasanya berperan sebagai gelandang serang ditempatkan lebih dalam di beberapa pertandingan terakhir akibat absennya Casemiro dan cedera Kobbie Mainoo. Peran itu dijalaninya dengan disiplin, dan hasilnya MU berhasil memetik kemenangan penting 3-2 atas Tottenham di Old Trafford.
“Saya bukan orang yang egois soal posisi. Jika tim membutuhkan saya di peran bertahan, saya akan melakukannya. Yang terpenting adalah keseimbangan dan hasil untuk tim, bukan statistik pribadi,” ujar Bruno dalam wawancara dengan Sky Sports.
⚽ Adaptasi Taktikal Amorim
Pelatih Rúben Amorim tampak bereksperimen dengan formasi 3-4-3 yang fleksibel. Bruno ditempatkan sejajar dengan Scott McTominay di lini tengah, sementara Mount dan Garnacho lebih bebas membantu serangan dari sayap.
Amorim memuji kecerdasan taktik sang kapten.
“Bruno punya pemahaman taktik yang sangat baik. Dia bisa bermain di posisi mana pun karena punya determinasi dan kecerdasan yang luar biasa. Saat dia turun lebih dalam, distribusi bola kami jadi jauh lebih stabil,” ucap Amorim.
Perubahan ini membawa efek positif bagi performa MU yang sebelumnya kesulitan mengontrol tempo di lini tengah. Dalam dua laga terakhir, Bruno mencatat 93% akurasi umpan dan rata-rata 8 tekel per pertandingan — statistik yang tidak biasa untuk seorang playmaker.
🧠 Mentalitas Pemimpin
Selain peran taktisnya, Bruno juga mendapat pujian karena sikap kepemimpinannya di ruang ganti. Ia disebut sebagai pemain yang selalu menuntut rekan-rekannya untuk tampil maksimal, terutama di masa sulit.
“Ketika hasil tidak berjalan baik, Bruno selalu menjadi orang pertama yang berbicara di ruang ganti. Dia bukan hanya pemimpin di lapangan, tapi juga contoh bagi pemain muda,” kata bek MU, Lisandro Martínez, kepada MUTV.
Amorim bahkan menyebut Bruno sebagai pemain yang “tak tergantikan” bukan karena skill, tapi karena karakternya.
“Kami punya banyak pemain berbakat, tapi tidak banyak yang punya mentalitas seperti Bruno. Dia ingin menang setiap latihan,” tambah Amorim.
📉 Kritik & Dukungan
Meski sempat dikritik karena performanya menurun awal musim ini, Bruno membuktikan dirinya tetap vital. Banyak analis Premier League menilai pergeseran posisinya justru memperlihatkan kedewasaan dan fleksibilitasnya.
Eks pemain MU, Paul Scholes, memberikan komentar melalui kanal TNT Sports:
“Itulah yang disebut pemimpin sejati. Bruno tahu kapan harus maju dan kapan harus berkorban untuk tim. United butuh lebih banyak pemain dengan mental seperti itu.”
🏆 Fokus ke Laga Selanjutnya
Manchester United akan menghadapi laga berat melawan Newcastle United pekan depan. Amorim mengonfirmasi bahwa Bruno kemungkinan tetap bermain di posisi lebih dalam sambil menunggu kondisi Casemiro yang masih dalam tahap akhir pemulihan.
“Kami akan menyesuaikan dengan situasi tim. Tapi dengan Bruno di lini tengah, saya tidak khawatir. Dia bisa menutup celah sekaligus memulai serangan,” jelas Amorim.
🧾 Statistik Bruno Fernandes Musim 2025/26
Kompetisi Main Gol Assist Akurasi Umpan Tekel per Laga Premier League 10 3 4 89% 7.8 UEFA Champions League 3 1 1 91% 6.2 Statistik tersebut menunjukkan peran menyeluruh Bruno dalam sistem baru Amorim yang menuntut keseimbangan antara serangan dan pertahanan.
Disclaimer:
👉 Lihat juga prediksi parlay terbaru lainnya di GOALParlay.
