
Ditulis oleh Redaksi GoalParlay
Update: 24 OKTOBER 2025
Sepakbola
Stadion Olimpico, Roma — Malam kelabu menaungi AS Roma usai menelan kekalahan mengejutkan dari tamunya, Viktoria Plzen, dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga Europa 2025/26. Hasil ini menjadi pukulan telak bagi pasukan Daniele De Rossi, yang tampil dominan di atas kertas namun gagal menuntaskan peluang di depan gawang.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Roma yang kini hanya menang sekali dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Sementara itu, Viktoria Plzen tampil luar biasa disiplin, memanfaatkan serangan balik cepat untuk mencuri poin penuh dari ibu kota Italia.
⚽ Babak Pertama: Roma Dominan, Plzen Lebih Efisien
AS Roma langsung menguasai jalannya laga sejak menit awal dengan possession mencapai 68% di babak pertama. Kombinasi Dybala, Pellegrini, dan El Shaarawy sempat beberapa kali mengancam gawang lawan, namun penyelesaian akhir menjadi masalah utama.
Justru Plzen yang lebih efektif — pada menit ke-27, Tomas Chory memecah kebuntuan lewat tandukan tajam setelah memanfaatkan umpan silang Mosquera.
Gol tersebut membuat publik Olimpico terdiam.Roma baru bisa menyamakan kedudukan lewat Paulo Dybala di menit ke-51 melalui penalti setelah dirinya dijatuhkan di kotak terlarang. Namun, alih-alih bangkit, Roma malah kecolongan lagi.
Di menit ke-77, Plzen menambah gol melalui serangan balik cepat yang diselesaikan Jhon Mosquera dengan tembakan keras ke pojok gawang Mile Svilar.
“Kami bermain bagus tapi tidak efisien. Plzen punya dua peluang dan mencetak dua gol — itu perbedaannya,” ujar pelatih Daniele De Rossi seusai pertandingan.
🧱 Lini Belakang Roma Disorot
Kinerja lini pertahanan Roma kembali menjadi sorotan. Duet Ndicka dan Mancini tampak kesulitan menghadapi kecepatan pemain-pemain Plzen, terutama saat transisi bertahan.
Bek kanan Celik juga menjadi titik lemah, di mana dua gol tim tamu berawal dari sisi tersebut.
Analis sepak bola Italia, Gabriele Marcotti, menyebut Roma bermain terlalu tinggi tanpa organisasi bertahan yang baik.“Roma meninggalkan terlalu banyak ruang di belakang. Mereka lupa bahwa Plzen adalah tim yang gemar memanfaatkan kesalahan lawan dengan serangan langsung,” katanya.
🔁 De Rossi: “Kami Kehilangan Fokus”
Pelatih Roma, Daniele De Rossi, tidak menutupi rasa kecewanya. Ia menyebut timnya kehilangan konsentrasi di momen-momen penting.
“Kami menciptakan peluang tapi gagal menuntaskannya. Sepak bola tidak hanya tentang menguasai bola — tapi juga memanfaatkan kesempatan. Ini pelajaran berharga untuk kami,” tegasnya.
Dengan hasil ini, Roma kini berada di posisi ketiga grup dengan 4 poin dari tiga laga, tertinggal dari Viktoria Plzen (7 poin) dan Freiburg (6 poin).
💬 Suporter Mulai Gerah
Kekalahan ini memicu kekecewaan di kalangan suporter. Di akhir laga, beberapa fans Roma terdengar mencemooh tim dari tribun Curva Sud. Namun, kapten Lorenzo Pellegrini meminta para fans tetap mendukung.
“Kami tahu mereka kecewa, kami juga. Tapi kami masih punya peluang. Kami akan bangkit,” ujarnya.
📊 Statistik Pertandingan
Statistik AS Roma Viktoria Plzen Penguasaan Bola 65% 35% Tembakan Tepat Sasaran 6 3 Peluang Emas 4 2 Kartu Kuning 2 3 Gol 1 2 🧩 Analisis: Krisis Identitas di Lini Serang
Meski memiliki sederet pemain kreatif, Roma terlihat kurang memiliki ketajaman di depan gawang. Dybala dan Lukaku sering turun terlalu dalam, sementara gelandang serang gagal memberi suplai bola akurat.
Para analis menilai Roma membutuhkan striker tambahan dengan naluri gol tinggi untuk menopang duet utama yang kerap terkunci lawan.
Disclaimer:
👉 Lihat juga prediksi parlay terbaru lainnya di GOALParlay.






