
Ditulis oleh Redaksi GoalParlay
Update: 18 November 2025
Sengketa hukum antara Kylian Mbappé dan mantan klubnya, Paris Saint-Germain, memasuki fase baru dan makin panas. Kedua pihak kini sama-sama menaikkan nilai tuntutan ganti rugi hingga mencapai angka fantastis.
Mbappé melayangkan gugatan sebesar 260 juta euro—lima kali lipat dari tuntutan awalnya—yang mencakup kompensasi gaji tertunda, bonus, pesangon, serta klaim pelecehan moral dan pelanggaran kewajiban klub terhadap keselamatan dan itikad baik. Penasihat hukumnya menegaskan bahwa Mbappé “hanya menuntut haknya seperti karyawan lain.”
PSG tidak tinggal diam. Klub raksasa Prancis itu mengajukan gugatan balasan sebesar 440 juta euro, termasuk kerugian finansial akibat kepergian Mbappé secara bebas transfer meski pernah ada tawaran 300 juta euro dari Al Hilal pada 2023. PSG menuduh Mbappé tidak loyal karena menyembunyikan keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak selama hampir setahun, sehingga klub kehilangan kesempatan melakukan transfer.
PSG juga mengklaim ada “kesepakatan lisan” mengenai pengurangan gaji dan bonus bila Mbappé pergi secara gratis demi menjaga stabilitas finansial klub—sesuatu yang dibantah total oleh pihak Mbappé.
Putusan pengadilan dijadwalkan keluar pada Desember 2025, dengan kedua pihak kini saling mengklaim kerugian reputasi, finansial, dan moral dalam salah satu sengketa pemain-klub terbesar dalam sejarah sepakbola modern.
Disclaimer:
👉 Lihat juga prediksi parlay terbaru lainnya di GOALParlay.




