
Ditulis oleh Redaksi GoalParlay
Update: 04 November 2025
Sepakbola
London – Suasana ruang ganti Tottenham Hotspur sempat memanas usai kekalahan telak 0-3 dari Chelsea di lanjutan Premier League akhir pekan lalu. Dua pemain Spurs, yakni Micky van de Ven dan Pedro Porro, akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada pelatih Ange Postecoglou setelah insiden yang membuat mereka tampak “cuek” dan tak menyalami sang manajer seusai pertandingan.
“Kami bereaksi dengan emosi setelah hasil yang mengecewakan. Tidak ada maksud untuk tidak menghormati pelatih,” tulis Van de Ven dalam pernyataan resmi klub, Senin malam (3/11).
💥 Insiden di Pinggir Lapangan
Momen tersebut terekam jelas oleh kamera televisi. Saat peluit panjang dibunyikan, Postecoglou berusaha menyalami para pemainnya satu per satu di pinggir lapangan. Namun, Van de Ven dan Porro terlihat berjalan langsung ke ruang ganti tanpa menatap pelatih, sementara beberapa pemain lain seperti Son Heung-min dan Bentancur tetap memberi penghormatan.
Gestur itu memicu kritik keras dari fans dan legenda klub, terutama karena Postecoglou dikenal sebagai pelatih yang selalu melindungi pemainnya di depan media.
“Sikap seperti itu tidak pantas. Postecoglou pantas dihormati, apalagi setelah semua yang dia lakukan untuk Spurs musim ini,” ujar mantan kapten Spurs, Ledley King, di Sky Sports.
⚽ Respons Klub dan Klarifikasi Pemain
Tottenham Hotspur segera mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut sudah diselesaikan secara internal.
Van de Ven dan Porro dipanggil oleh staf pelatih dan langsung meminta maaf kepada Postecoglou di sesi latihan keesokan harinya.“Saya sudah bicara dengan mereka berdua. Mereka tahu apa yang salah dan sudah minta maaf. Ini bagian dari emosi pertandingan,” kata Postecoglou dengan nada tenang dalam konferensi pers pascalatihan.
Kedua pemain juga dikabarkan telah meminta maaf secara pribadi kepada seluruh skuad.
Sumber internal klub menyebutkan bahwa Postecoglou menolak memberi hukuman tambahan, namun meminta mereka menunjukkan sikap profesional di laga berikutnya.🔵 Kekalahan yang Menyakitkan
Kekalahan 0-3 dari Chelsea di Stamford Bridge menjadi kekalahan terburuk Spurs sejauh musim ini.
Pertahanan Tottenham tampil rapuh, sementara lini depan kehilangan daya serang tanpa James Maddison yang cedera.Van de Ven menjadi sorotan karena gagal mengantisipasi dua gol cepat dari Cole Palmer dan Christopher Nkunku. Sementara Porro juga mendapat kritik karena sering meninggalkan posisinya di sisi kanan.
“Kami benar-benar frustrasi. Kami tahu itu bukan performa yang pantas dibanggakan,” ucap Porro singkat kepada The Telegraph.
🧠 Postecoglou Tetap Tenang dan Fokus ke Reaksi Positif
Meski tekanan meningkat, Postecoglou enggan memperpanjang masalah. Ia justru memuji sikap pemain yang berani mengakui kesalahan dan belajar dari situasi emosional seperti itu.
“Tim ini masih muda, masih belajar. Yang penting mereka punya hati untuk memperbaiki diri,” ujar pelatih asal Australia itu.
Tottenham kini fokus mempersiapkan laga kandang melawan Aston Villa akhir pekan ini, di mana kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga posisi empat besar Premier League.
📊 Situasi Klasemen
Setelah kekalahan dari Chelsea, Spurs kini turun ke peringkat kelima klasemen sementara dengan 24 poin, tertinggal 3 poin dari Manchester United di posisi keempat.
Dengan jadwal berat menghadapi Villa, Newcastle, dan Arsenal dalam tiga pekan ke depan, Postecoglou menegaskan timnya harus bangkit dengan mental yang lebih kuat.
Disclaimer:
👉 Lihat juga prediksi parlay terbaru lainnya di GOALParlay.

                        



