
Ditulis oleh Redaksi GoalParlay
Update: 27 OKTOBER 2025
Sepakbola
Manchester – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tak mencari alasan setelah timnya menelan kekalahan mengejutkan dari Newcastle United dengan skor 1-2 di lanjutan Premier League 2025/26, Minggu malam (26/10).
Dalam konferensi pers usai laga, Guardiola menyebut timnya terlalu pasif dan kehilangan agresivitas, terutama di babak kedua ketika peluang emas justru terbuang percuma.“Kami tidak bermain dengan intensitas yang cukup. Kami punya bola, tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan dengannya. Tidak ada agresi, tidak ada dorongan untuk menekan,” ujar Guardiola seperti dikutip dari BBC Sport.
😬 City Tampil Dominan, Tapi Mandul
Seperti biasa, Manchester City mendominasi penguasaan bola hingga 68%, namun dominasi itu tidak berbuah hasil.
City membuka keunggulan lebih dulu lewat Phil Foden pada menit ke-22, tapi Newcastle bangkit di babak kedua berkat gol Alexander Isak (58’) dan Miguel Almirón (76’).Guardiola tampak frustrasi di pinggir lapangan. Meskipun menurunkan Erling Haaland, striker andalan asal Norwegia itu nyaris tak mendapat suplai bola berarti sepanjang pertandingan.
Kombinasi lini tengah yang biasanya kreatif — Foden, Rodri, dan De Bruyne — justru tampil datar dan kehilangan koneksi antar-lini.“Kami tidak bisa hanya berharap pada kepemilikan bola. Sepak bola adalah tentang menyerang, menekan, dan menciptakan rasa takut pada lawan. Hari ini, kami terlalu lembut,” tegas Guardiola.
🔍 Pep Soroti Hilangnya Karakter
Menurut Guardiola, masalah utama City kali ini bukan taktik, melainkan mental dan karakter pemain di lapangan.
Pelatih asal Spanyol itu menilai para pemainnya seperti kehilangan “naluri membunuh” yang selama ini menjadi ciri khas Manchester City.“Musim lalu kami lapar untuk menang di setiap pertandingan. Sekarang saya merasa intensitas itu sedikit memudar. Kami harus menemukannya kembali sebelum terlambat,” katanya.
Guardiola juga mengakui bahwa jadwal padat dan tekanan untuk mempertahankan gelar liga bisa memengaruhi fokus pemainnya. Namun, ia menegaskan tak ada alasan untuk tampil lembek.
“Semua tim punya jadwal sibuk, tapi yang membedakan tim besar adalah kemampuan menjaga agresivitas di setiap laga,” tambahnya.
⚽ Statistik Pertandingan: Newcastle 2–1 Manchester City
Statistik Newcastle Manchester City Penguasaan Bola 32% 68% Tembakan ke Gawang 6 4 Total Tembakan 11 14 Pelanggaran 12 9 Kartu Kuning 3 1 Pencetak Gol Isak (58’), Almirón (76’) Foden (22’) City unggul secara statistik, namun kalah efisiensi. Newcastle mencetak dua gol dari tiga peluang emas, sementara City hanya satu gol dari empat tembakan tepat sasaran.
💭 Pengamat: City Kehilangan Gigitan
Analis Premier League, Gary Neville, menilai City seperti “kehilangan taringnya” sejak awal Oktober.
Setelah start sempurna di awal musim, performa mereka mulai menurun — hanya meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi.“City bermain indah, tapi kehilangan kejamnya. Mereka seperti lupa bahwa pertandingan harus dimenangkan dengan agresi dan emosi,” kata Neville di Sky Sports.
Bahkan beberapa fans mulai khawatir bahwa rival sekota, Manchester United, kini justru tampil lebih konsisten di bawah Amorim.
🧠 Guardiola Siapkan Rotasi dan Evaluasi
Menjelang laga penting melawan Real Madrid di fase grup Liga Champions tengah pekan ini, Guardiola berencana melakukan rotasi besar.
Beberapa pemain seperti Julian Álvarez, Jack Grealish, dan Matheus Nunes diperkirakan akan mendapat kesempatan sebagai starter.“Kami akan mengevaluasi segalanya. Ini bukan tentang satu pemain, tapi keseluruhan energi tim. Kami harus kembali menjadi City yang menakutkan,” tutup Pep.
🏁 Kesimpulan
Kekalahan ini menjadi sinyal peringatan bagi Manchester City. Meskipun masih berada di posisi empat besar klasemen sementara, kehilangan agresivitas dan semangat kompetitif bisa menjadi masalah besar bagi sang juara bertahan.
Guardiola kini dituntut untuk menemukan kembali “DNA” timnya sebelum ambisi mempertahankan gelar Premier League terancam.
Disclaimer:
👉 Lihat juga prediksi parlay terbaru lainnya di GOALParlay.





