
Ditulis oleh Redaksi GoalParlay
Update: 22 Oktober 2025
Ketegangan antara pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, dan pelatih Barcelona, Hansi Flick, belum juga mereda. Setelah sempat berseteru akibat cederanya Lamine Yamal pada September 2025, kini De la Fuente kembali menyindir Flick secara terbuka dalam acara televisi Spanyol, El Hormiguero.
Konflik bermula ketika Flick menuduh Timnas Spanyol terlalu memforsir Yamal, yang tampil penuh dalam dua laga internasional melawan Bulgaria dan Turki. Menurut Flick, timnas seharusnya lebih berhati-hati mengingat usia Yamal baru 18 tahun.
“Spanyol punya pemain terbaik di dunia. Mungkin mereka juga harus tahu cara menjaga pemain muda kami,” ucap Flick kala itu.
Pernyataan tersebut membuat De la Fuente geram. Ia menilai tudingan itu tidak berdasar dan menganggap Flick sebagai pihak yang tidak memahami dinamika tim nasional, padahal sang pelatih juga pernah menangani Timnas Jerman.
“Saya tidak mengerti, karena dia juga pernah melatih tim nasional,” kata De la Fuente dikutip Mundo Deportivo. “Semua orang dikritik atas tindakannya. Tapi saya tidak paham kenapa klub selalu mengeluh ketika pemain mereka tampil untuk negara.”
Pelatih berusia 64 tahun itu menegaskan bahwa semua pesepak bola bermimpi membela tim nasional, dan padatnya jadwal pertandingan adalah risiko profesi.
“Setiap orang tahu jumlah laga yang akan dijalani. Tidak adil mengeluh pada akhir tahun padahal sebelumnya tidak ada masalah,” tambahnya.
Perselisihan ini menambah panas hubungan antara Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan Barcelona, terutama terkait penanganan pemain muda seperti Lamine Yamal, yang kini menjadi aset vital bagi kedua belah pihak.
Disclaimer:
👉 Lihat juga prediksi parlay terbaru lainnya di GOALParlay.





